Pages

Senin, 20 Desember 2010

Foto Seram Korban Kecelakaan Kereta Api

Selasa pagi tanggal 23 Nopember ditemukan mayat pria tanpa identitas yang diperkirakan berumur antara 20 an tahun tergeletak disisi rel kereta api belakang mes PTPN III Membang Muda, Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara, Medan Sumatera Utara dengan kondisi yang sangat seram. Mayat pemuda ini belum di ketahui Identitasnya karena tidak ditemukan kartu identitas apapun dari mayatnya. teman - teman mau liat foto - fotonya ? saran aku yang tidak tahan atau mempunyai penyakit jantung jangan coba - coba lihat deh, Soalnya seram banget. Ga percaya ? ini dia nih foto - fotonya

v




Ajaran Sesat Yang Membuat Pengikutnya Bunuh Diri Massal Pada Tahun 1978

Didirikan pada akhir tahun 1970-an, di bawah kepemimpinan Jim Jones, aliran pemujaan ini hidup menyendiri terpisah dari dunia di sebuah hutan di Amerika Selatan. Menyusul adanya sejumlah keluhan, pada tahun 1978, anggota kongres Amerika, Leo Ryan, mengunjungi wilayah Jonestown dalam misi pencari fakta. Ketika Ryan akan meninggalkan Jonestown, delapan belas anggota aliran pemujaan yang ingin meninggalkan aliran pemujaan itu mencoba ikut menyertainya, yang sekaligus menjadi awal kerusuhan terjadi. Anggota aliran pemujaan melepaskan tembakan kepada mereka yang mencoba meninggalkan aliran pemujaan itu.

Anggota kongres Ryan, tiga orang wartawan, dan seorang anggota aliran pemujaan yang mencoba lari, terbunuh. Sebelas orang terluka. Beberapa jam setelah kejadian, pemimpin aliran pemujaan memerintahkan anggota-anggotanya untuk melakukan bunuh diri massal dengan meminum potasium sianida. Anak-anak meninggal lebih dulu, bayi dibunuh dengan racun yang dimasukkan ke mulut dengan sedotan. Setelah itu, lebih dari sembilan ratus orang, termasuk anak-anak, meracuni diri mereka sendiri.














Fenomena Hujan Darah di India

VIDEO FENOMENA HUJAN DARAH DI INDIA, pengen liat video hujan darah di india yang beberapa hari ini membuat banyak orang mencari dan bertanya-tanya tentang kebenaran fenomena hujan darah tersebut, saya search video ini dari youtube buat temen-temen yang mau berkunjung diblog saya hehe..

kalo temen-temen penasaran tentang kebenaran berita tersebut, langsung aja de temen-temen liat videonya dibawah ini.




bagaimana menurut temen-temen? percaya atau ga kalo itu darah beneran? tapi semua itu kembali ke temen-temen sendiri karena mungkin temen-temen lebih tau tentang hal tersebut, terimakasih uda berkunjung di blog yang sederhana ini. :-)

Presentasi Haram Memerangi dan Membunuh Muslim – GP Anshor Siap Perangi FPI

Memprihatinkan membaca pernyataan Sekjen GP Anshor, Abdul Malik Haramain, di Hidayatullah.com yang menyatakan siap memerangi FPI (Front Pembela Islam). Di Jawa Timur beberapa oknum Garda Bangsa dan GP Anshor menggerebek Markas FPI dan memaksa pimpinan FPI setempat membubarkan diri. Bahkan anggota perguruan silat NU Pagar Nusa katanya “mengisi kekebalan” guna memerangi FPI, saudara sesama Muslim. Adakah sesama Muslim akan saling bantai dan terbunuh?
Padahal FPI pada kejadian Monas hanya memukuli kelompok AKKBB yang membela aliran sesat Ahmadiyah yang mengakui Ghulam Mirza Ahmad sebagai Nabi setelah Nabi Muhammad. Karena salah satu pembela aliran sesat itu katanya seorang Kiai NU digebuki, maka sebagian oknum NU menyatakan perang terhadap FPI.
Silahkan download juga file presentasi tentang Haram Memerangi Sesama Muslim dan silahkan sebar ke ummat Islam lainnya di sini:
Pimpinan NU, KH Hasyim Muzadi, tidak mau NU diadu-domba dengan sesama Muslim. Menurutnya ada anasir Islam Liberal di NU yang berusaha melibatkan NU untuk memerangi sesama Muslim. NU moderat. Tidak mungkin NU Liberal sehingga mendukung aliran sesat Ahmadiyah. Hasyim menyatakan agar NU menahan diri dan tidak terlibat menyerang FPI.
Kalangan Islam Liberal sendiri melalui Gus Dur (Mantan Ketua PBNU) yang merupakan pengurus Yayasan Shimon Peres (mantan PM Israel) baru-baru ini mendapat penghargaan dan uang dari Yayasan Yahudi: Simon Wiesenthal membela Ahmadiyah (Antara). Ulil Abshar Abdalla yang di Hidayatullah mengaku dapat dana Rp 1,4 milyar setahun dari Asia Foundation juga menjabat Ketua Lakspedam NU. Keduanya melalui organisasi berbau NU seperti Lakspedam NU, Fatayat NU, dan Wahid Institute tergabung dalam AKKBB membela Ahmadiyah dan menuntut pembubaran FPI.
Ini bertentangan dengan perintah Allah:
“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” [Al Maa-idah:82]
Aliran sesat dibela sementara FPI yang menuntut pembubaran aliran sesat ingin dibubarkan. Aneh bukan?
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka” [Al Fath:29]
Dalam menghadapi kelompok munafik atau aliran sesat yang ingin menghancurkan Islam, orang-orang Islam dilarang berpecah-belah:
Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam menghadapi orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri ? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? Barangsiapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya.” [An Nisaa':88]
Kita juga harus hati-hati dalam menerima berita yang disampaikan orang-orang fasik atau kafir agar tidak termakan fitnah dan menganiaya sesama Muslim:
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” [Hujuraat:6]
Nabi Muhammad SAW berkata bahwa orang yang memerangi sesama Muslim, maka dia bukanlah Muslim. Tapi munafik atau kafir:
Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra., ia berkata:
Nabi saw. bersabda: Barang siapa menghunus pedang kepada kami, maka ia bukanlah dari golongan kami. (Shahih Muslim No.143)
Hadis riwayat Abu Musa ra.:
Bahwa Nabi saw. bersabda: Barang siapa menghunus pedang kepada kami, maka ia bukanlah dari golongan kami. (Shahih Muslim No.145)
Barangsiapa mengangkat senjata terhadap kami tidaklah dia dari golongan kami dan barangsiapa menipu kami maka dia bukan dari golongan kami. (HR. Bukhari)
Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Barangsiapa mengangkat senjata melawan kita, bukanlah termasuk golongan kita.” Muttafaq Alaihi.
Muslim yang memerangi Muslim lainnya, baik yang membunuh mau pun yang terbunuh sama-sama masuk neraka:
Hadis riwayat Abu Bakrah ra., ia berkata:
Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Apabila dua orang muslim saling bertarung dengan menghunus pedang mereka, maka pembunuh dan yang terbunuh, keduanya akan masuk neraka. Aku (Abu Bakrah) bertanya atau beliau ditanya: Wahai Rasulullah, kalau yang membunuh itu sudah jelas berdosa, tetapi bagaimana dengan yang terbunuh? Beliau menjawab: Karena sesungguhnya ia juga ingin membunuh saudaranya. (Shahih Muslim No.5139)
Orang-orang Islam itu bersaudara. Maka memerangi sesama Muslim adalah tindakan kekafiran. Hendaklah mereka sadar dan bertobat:
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.Hujuraat:10
Saya khawatir AS dan Israel memberi dana puluhan milyar rupiah kepada oknum-oknum Muslim hanya untuk menyusup ke ormas Islam kemudian akhirnya memerangi dan membantai Muslim lainnya. Mereka memakai politik adu domba Devide et Impera (Pecah-belah dan Kuasai) seperti yang dilakukan penjajah Belanda dulu di Indonesia. Mudah-mudahan ummat Islam sadar dan mencegah hal ini.
FPI Tak Gentar, Ansor Siap “Perang”, Siapa untung?
Senin, 02 Juni 2008
Hidayatullah.com–Gerakan Pemuda Ansor, sayap pemuda Nahdlatul Ulama (NU), siap “perang” dengan FPI. Pernyataan ini disampaikan Sekjen GP Ansor Abdul Malik Haramain di Jakarta, Senin siang.
Menurut Abdul Malik, Ansor siap membubarkan paksa Front Pembela Islam (FPI) jika pemerintah enggan membubarkan organisasi pimpinan Habib Rizieq Shihab itu.
“Kalau pemerintah tidak tegas maka GP Ansor bersama elemen lain akan merencanakan langkah pembubaran paksa FPI,” kata Sekjen GP Ansor Abdul Malik Haramain.
“Pelaku kekerasan, FPI, harus dibubarkan karena telah berperilaku barbar di negara demokratis,” tandasnya.
Sementara itu, pihak FPI mengaku hal sama. Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menyatakan dirinya tidak gentar dengan berbagai ancaman terhadap organisasinya. Dan ancaman kelompok tertentu untuk membubarkan FPI.
Rizieq bahkan menyerukan setiap Laskar Islam di seluruh Indonesia untuk siap berperang melawan Ahmadiyah dan para pendukungnya. Rizieq juga mengatakan, tidak akan rela jika ada anggotanya ditangkap, sebelum SKB tiga menteri tentang pelarangan Ahmadiyah dikeluarkan.
Pernyataan Habib Rizieq disambut sahutan takbir pengunjung acara jumpa pers di Markas FPI, Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, 12.30 WIB, (2/6), Senin siang.
Jika “perang” dua sayap organisasi Islam ini terjadi, siapa kira-kira yang untung dan menang?
Baca artikel selengkapnya di:
FUI: Diduga Kuat AS Ikut Dalangi Insiden Monas
Jumat, 6 Jun 08 06:32 WIB
“Apa maksudnya kuasa usaha AS John A Hefern yang datang membesuk para korban dari kalangan AKKBB (Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan), apakah ini upaya untuk mendramatisir agar FPI dibubarkan, ” ujar Dewan Penasehat FUI Ahmad Sumargono kepada wartawan, di Hotel Sofyan Cikini, Jakarta, Kamis(5/6).
Ia juga mempertanyakan sikap Kedubes AS yang menggelar jumpa pers mengecam insiden tersebut dan mendesak pemerintah Indonesia untuk segera bertindak terkait kasus itu.
Baca artikel selengkapnya di:
Membongkar Jaringan AKKBB (Bag.1)
Selasa, 3 Jun 08 19:03 WIB
Nama Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) menjadi buah bibir setelah peristiwa rusuh di silang Monas pada hari ahad siang, 1 Juni 2008. Sebelumnya, aliansi ini sering kali diidentikan dengan gerakan pembelaan terhadap kelompok sesat Ahmadiyah, sebuah kelompok yang mengaku bagian dari Islam namun memiliki kitab suci Tadzkirah—bukan al-Qur’an—dan Rasul Mirza Ghulam Ahmad, bukan Rasulullah Muhammad SAW.
Jika menilik perjalanan historis dan ideologi kelompok sesat Ahmadiyah dengan AKKBB, maka akan bisa ditemukan benang merahnya, yakni permusuhan terhadap syariat Islam, pertemanan dengan kalangan Zionis, mengedepankan berbaik sangka terhadap non-Muslim dan mendahulukan kecurigaan terhadap kaum Muslimin.
Ketika Ahmadiyah lahir di India, Mirza Ghulam Ahmad mengeluarkan seruan agar umat Islam India taat dan tsiqah kepada penjajah Inggris, dan mengharamkan jihad melawan Inggris. Padahal saat itu, banyak sekali perwira-perwira tentara Inggris, para penentu kebijakannya, terdiri dari orang-orang Yahudi Inggris seperti Jenderal Allenby dan sebagainya. Dengan kata lain, seruan Ghulam Ahmad dini sesungguhnya mengusung kepentingan kaum Yahudi Inggris.
Bagaimana dengan AKKBB? Aliansi cair ini terdiri dari banyak organisasi, lembaga swadaya masyarakat, dan juga kelompok-kelompok “keagamaan”, termasuk kelompok sesat Ahmadiyah. Mereka yang tergabung dalam AKKBB adalah:
* Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP)
* National Integration Movement (IIM)
* The Wahid Institute
* Kontras
* LBH Jakarta
* Jaingan Islam Kampus (JIK)
* Jaringan Islam Liberal (JIL)
* Lembaga Studi Agama dan Filsafat (LSAF)
* Generasi Muda Antar Iman (GMAI)
* Institut Dian/Interfidei
* Masyarakat Dialog Antar Agama
* Komunitas Jatimulya
* eLSAM
* Lakpesdam NU
* YLBHI
* Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika
* Lembaga Kajian Agama dan Jender
* Pusaka Padang
* Yayasan Tunas Muda Indonesia
* Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)
* Crisis Center GKI
* Persekutuan Gereja-gereeja Indonesia (PGI)
* Forum Mahasiswa Ciputat (Formaci)
* Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI)
* Gerakan Ahmadiyah Indonesia
* Tim Pembela Kebebasan Beragama
* El Ai Em Ambon
* Fatayat NU
* Yayasan Ahimsa (YA) Jakarta
* Gedong Gandhi Ashram (GGA) Bali
* Koalisi Perempuan Indonesia
* Dinamika Edukasi Dasar (DED) Yogya
* Forum Persaudaraan antar Umat Beriman Yogyakarta
* Forum Suara Hati Kebersamaan Bangsa (FSHKB) Solo
* SHEEP Yogyakarta Indonesia
* Forum Lintas Agama Jawa Timur Surabaya
* Lembaga Kajian Agama dan Sosial Surabaya
* LSM Adriani Poso
* PRKP Poso
* Komunitas Gereja Damai
* Komunitas Gereja Sukapura
* GAKTANA
* Wahana Kebangsaan
* Yayasan Tifa
* Komunitas Penghayat
* Forum Mahasiswa Syariahse-Indonesia NTB
* Relawan untuk Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (REDHAM) Lombok
* Forum Komunikasi Lintas Agama Gorontalo
* Crisis Center SAG Manado
* LK3 Banjarmasin
* Forum Dialog Antar Kita (FORLOG-Antar Kita) Sulsel Makassar
* Jaringan Antar Iman se-Sulawesi
* Forum Dialog Kalimantan Selatan (FORLOG Kalsel) Banjarmasin
* PERCIK Salatiga
* Sumatera Cultural Institut Medan
* Muslim Institut Medan
* PUSHAM UII Yogyakarta
* Swabine Yasmine Flores-Ende
* Komunitas Peradaban Aceh
* Yayasan Jurnal Perempuan
* AJI Damai Yogyakarta
* Ashram Gandhi Puri Bali
* Gerakan Nurani Ibu
* Rumah Indonesia
Menurut data yang ada, AKKBB merupakan aliansi cair dari 64 organisasi, kelompok, dan lembaga swadaya masyarakat. Banyak, memang. Tapi kebanyakan merupakan organisasi ‘ladang tadah hujan’ yang bersifat insidental dan aktivitasnya tergantung ada ‘curah hujan’ atau tidak. Maksudnya, kelompok atau organisasi yang hanya dimaksudkan untuk menampung donasi dari sponsor asing, dan hanya bergerak jika ada dana keras yang tersedia.
Namun ada beberapa yang memang memiliki ideologi yang jelas dan bergerak di akar rumput. Walau demikian, yang terkenal hanya ada beberapa dan inilah yang menjadi motor penggerak utama dari aliansi besar ini.
Keseluruhan organisasi dan kelompok ini sebenarnya bisa disatukan dalam satu kata, yakni: Amerika. Kita tentu paham, Amerika adalah gudang dari isme-isme yang “aneh-aneh” seperti gerakan liberal, gerakan feminisme, HAM, Demokrasi, dan sebagainya. Ini tentu dalam tataran ide atau Das Sollen kata orang Jerman.
Namun dalam tataran faktual, yang terjadi di lapangan ternyata sebaliknya. Kalangan intelektual dunia paham bahwa negara yang paling anti demokrasi di dunia adalah Amerika, negara yang paling banyak melanggar HAM adalah Amerika, negara yang merestui pasangan gay dan lesbian menikah (di gereja pula!) atas nama liberalisme adalah Amerika, dan sebagainya. Dan kita tentu juga paham, ada satu istilah yang bisa menghimpun semua kebobrokkan Amerika sekarang ini: ZIONISME.
Bukan kebetulan jika banyak tokoh-tokoh AKKBB merupakan orang-orang yang merelakan dirinya menjadi pelayan kepentingan Zionisme Internasional. Sebut saja Abdurrahman Wahid, ikon Ghoyim Zionis Indonesia. Lalu ada Ulil Abshar Abdala dan kawan-kawannya di JIL, lalu Goenawan Muhammad yang pada tahun 2006 menerima penghargaan Dan David Prize dan uang kontan senilai US$ 250, 000 di Tel Aviv (source: indolink.com), dan sejenisnya. Tidak terhitung berapa banyak anggota AKKBB yang telah mengunjungi Israel sambil menghujat gerakan Islam Indonesia di depan orang-orang Ziuonis Yahudi di sana.
Mereka ini memang bergerak dengan mengusung wacana demokrasi, HAM, anti kekerasan, pluralitas, keberagaman, dan sebagainya. Sesuatu yang absurd sesungguhnya karena donatur utama mereka, Amerika, terang-terangan menginjak-injak prinsip-prinsip ini di berbagai belahan dunia seperti di Palestina, Irak, Afghanistan, dan sebagainya.
Jelas, bukan sesuatu yang aneh jika kelompok seperti ini membela Ahmadiyah. Karena Ahmadiyah memang bagian dari mereka, bagian dari upaya pengrusakkan dan penghancuran agama Allah di muka bumi ini.
Bagi yang ingin mengetahui ideologi aliansi ini maka silakan mengklik situs-situs kelompok mereka seperti libforall.com, Islamlib.com. dan lainnya.
Baca artikel selengkapnya di:
20/10/2000 19:35 Konflik Israel-Palestina:
Gus Dur Diminta Keluar dari Yayasan Shimon Peres
Liputan6.com, Makassar: Ribuan umat Islam Sulawesi Selatan mengutuk kekejaman tentara Israel terhadap warga muslim Palestina. Mereka juga mendesak Presiden Abdurrahman Wahid agar memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel dan keluar dari kepengurusan Yayasan Shimon Peres. Seruan itu mereka sampaikan saat menggelar tablig akbar di Masjid Almarkaz Al Islami, Makassar, baru-baru ini.
Baca artikel selengkapnya di:
Gus Dur Siap Jadi Saksi Ahli Ahmadiyah
Jakarta (ANTARA News), 4/05/2008 – “Kalau sampai dibubarkan, maka saya akan menjadi saksi ahli untuk Ahmadiyah. Bahkan, saya akan bersedia menjadi tim pembela Ahmadiyah, jika masalah itu harus diselesaikan di pengadilan,” kata Gus Dur di Jakarta, Minggu.
Di New York, Gus Dur menerima penghargaan sebagai penegak HAM dari Simon Wiethemthal Center, yayasan yang dipimpin mantan PM Israel Shimon Peres.

Presentasi “Aliran Sesat dan Cara Menghindarinya”

Saat ini begitu marak aliran sesat bermunculan. Banyak orang-orang yang awam dalam masalah agama tersesat. Untuk itu saya membuat file presentasi yang berjudul ”Aliran Sesat dan Cara Menghindarinya” dengan memakai 10 Kriteria Aliran Sesat dari MUI sebagai referensi. File ini bebas untuk diperbaiki dan disebarluaskan.
Di antara isinya adalah:
Baca dan Pelajari Al Qur’an dan Hadits
“Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” [Al Baqarah:2]
”Hai orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah RasulNya, dan ulil amri di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah ia pada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik.” [An Nisaa’:59]
“Aku telah meninggalkan pada kamu dua hal. Kitab Allah dan sunnahku, kamu tidak akan sesat selama berpegang padanya. (Riwayat Tirmidzi)
Untuk mendownload silahkan klik:
Tips agar tidak tersesat:
Baca dan Pelajari Al Qur’an dan Hadits
Untuk terjemah Al Qur’an cari yang versi Depag/M Yunus
Hadits sahih dan terkenal ada 6 (Kutuubus Sittah), yaitu: Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan Tirmizi, Sunan Ahmad, dan Sunan Ibnu Majah
Bulughul Marom: Hadits kumpulan Ibnu Hajar yang sistematis menjelaskan hukum Islam
Mengajilah di masjid jami’ yang biasa dipakai shalat jum’at. Biasanya di situ guru-guru mengaji sudah dipilih oleh pengurus masjid.
Bergurulah dengan banyak guru yang lurus sehingga ada perbandingan.
Ikuti sunnah Nabi dan jangan berpisah dari jama’ah Islam terbesar (Ahlus Sunnah wal Jama’ah)

MUI: 10 (Sepuluh) Kriteria Aliran Sesat

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan 10 kriteria aliran sesat. Apabila ada satu ajaran yang terindikasi punya salah satu dari kesepuluh kriterai itu, bisa dijadikan dasar untuk masuk ke dalam kelompok aliran sesat
1. Mengingkari rukun iman (Iman kepada Allah, Malaikat, Kitab Suci, Rasul, Hari Akhir, Qadla dan Qadar) dan rukun Islam (Mengucapkan 2 kalimat syahadah, sholat 5 waktu, puasa, zakat, dan Haji)
2. Meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dalil syar`i (Alquran dan as-sunah),
3. Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran
4. Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran
5. Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah tafsir
6. Mengingkari kedudukan hadis Nabi sebagai sumber ajaran Islam
7. Melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul
8. Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir
9. Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah
10. Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syar’i

Aliran Sesat

a.     Du'at 'ala Abwabi Jahannam
 Beberapa bulan lalu Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan sebelas butir fatwa, di antaranya ;
Pelarangan aliran Ahmadiyah di Indonesia
Mengharamklan Sekularisme, liberalisme dan Pluralisme agama
Bagaikan orang tersayat sembilu, para penganjur kebatilan (du'at 'ala abwabi Jahannam) meraung, merintih, dan mengeluarkan kata-kata, bahkan makian kepada lembaga keislaman tertinggi di Bumi Pertiwi ini.
Abdurrahman Wahid, yang lebih dikenal Gus Dur, membisikkan kepada Preisden bahwa fatwa tersebut bersifat tidak mengikat, karena Indonesia adalah Negara Pancasila dan bukan Negara Islam. Dan dalam acara perayaan Maulid Gus Dur (baca: ulang tahun) yang lalu, semboyan "hidup Sekularisme", "hidup Pluralisme" pun dikumandangkan sebagai ganti bacaan QasidahBurdah dalam perayaan Maulid Nabi. Juga sengaja diundang dalam perayaan tersebut ketua Jemaat Ahmadiyah se-Indonesia.
Ulil Abshar Abdalla -kafa nallahu syarrahu- melontarkan kata "tolol" untuk Ketua MUI.
Dan banyak lagi orang-orang yang semazhab dengan mereka yang angkat bicara, mengeluarkan argument pembelaan terhadap aliran Ahmadiyah, Sekularisme, liberalisme dan Pluralisme, yang seolah-olah mereka adalah kelompok tertindas, teraniaya, terzhalimi. Syubhat-syubhat ini dikemas sedemikian rupa oleh media informasi yang mayoritasnya berpihak kepada kebatilan.
 Baru-baru ini, Adnan Buyung Nasution -pengacara Nur Mahmudi dalam kasus penganuliran kemenangannya dalam Pilkada Depok oleh Pengadilan Tinggi Jawa Barat- menyesalkan telah membantu Nur Mahmudi, karena ketua DPR Komisi VII yang kebetulan berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung fatwa MUI dan menolak pengaduan Ahmadiyah. Yang dalam kasus ini Adnan Buyung juga bertindak sebagai pengacara Ahmadiyah, dia menyatakan bahwa Ahmadiyah terzhalimi.  
b.Siapa yang menzhalimi dan terzhalimi
Benarkah jemaat Ahmadiyah, gerakan Sekularisme, Pluralisme, Liberalisme dizhalimi? ataukah mereka sebenarnya yang menzhalimi? Mari kita coba mendudukkan persoalannya seproposional mungkin.
Berbuat zhalim yaitu: merampas hak seseorang atau sekelompok orang.
Mereka berargumen bahwa pelarangan dan pengharaman aliran mereka berarti merampas hak kebebasan mereka berpendapat, konklusinya bahwa pelarangan tersebut berarti penzhaliman terhadap mereka.
Untuk mengetahui sejauh mana kebenaran konklusi ini, mari kita uji kebenaran premis yang mereka gunakan.
Benarkah pelarangan dan pengharaman aliran mereka merampas hak mereka? Mari kita lihat kenyataan sebenarnya!
Islam yang masuk ke Indonesia pada abad ke-!3 yang dianut oleh nenek moyang kita dan yang kita anut sampai sekarang serta dilindungi negara adalah islam yang menyakini :
Al Qur'an sebagai kitab suci yang tidak boleh  ditambah atau dikurangi
Muhammad SAW adalah Nabi yang terakhir.
Hanya islamlah agama yang benar, dan Allah tidak menerima agama selain islam
Rukun iman ada enam
Dan lain-lain yang diketahui oleh setiap muslim  secara aksiomatis
Inilah akidah umat islam Indonesia, yang merupakan hak azazi yang dilindungi oleh Negara R.I.
Tapi kemudian di awal abad ke-20 muncul aliran Ahmadiyah di India lalu menjalar ke Indonesia, dan di awal tahun 70-an bergema gerakan Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme yang menginjak-injak hak (akidah) umat islam dengan pernyataan-pernyataan, antara lain; semua agama sama dan semua agama benar, Mirza Gulam yang lahir di India adalah nabi, rukun iman hanya ada lima, takdir tidak ada, hak waris anak laki-laki sama dengan anak wanita, wanita boleh menjadi imam dan khatib shalat Jumat, dsb.
Lalu umat islam yang hak mereka dirampas dan dinjak-injak tersebut meminta pemerintah untuk menindak dan menghentikan kezhaliman terhadap mereka (umat islam), akan tetapi belum lagi pemerintah menindak mereka (kaum kebatilan), mereka lebih dahulu berteriak bahwa mereka dizhalimi. Dalam kehidupan sehari-hari logika yang mereka gunakan ini sering disebut "maling teriak maling".
Bila premise yang mereka gunakan tidak benar, tentulah konklusinya menjadi salah.
Jadi tidak benar mereka yang dizalimi, akan tetapi merekalah yang menzalimi.
Pagari Akidah Anda!
Dalam laporannya, Ahmadiyah mengaku bahwa jemaat mereka di Indonesia berjumlah ± 200.000 jiwa, ini artinya dalam setiap 200 orang islam di Indonesia, 1 orang telah disesatkan oleh Ahmadiyah, ini kalau kita katakan Muslim di Indonesia 200 juta orang, padahal jumlah sebenarnya kurang dari itu.
Belum lagi yang disesatkan oleh aliran-aliran lainnya, semisal; liberalisme, sekularisme, sosialisme, LDII, Syi'ah, inkar sunnah, Jamaah Salamullah, Islam murni, dan lain-lain.
Kenyataan ini membuat bulu kuduk kita berdiri, kita hidup di zaman fitnah dimana seseorang beriman di waktu pagi dan menjadi kafir di waktu sore, beriman di waktu sore dan menjadi kafir di waktu pagi.
Oleh karena itu lakukanlah langkah-langkah berikut, semoga Allah menetapkan kaki kita menapaki jalan-Nya yang lurus :
a. Kenalilah agama anda lebih mendalam lagi.
Manfaatkan keberadaan anda di perantauan ini dengan menuntut ilmu, mengikuti majelis-majelis taklim, kuliah studi islam, membaca buku islami, mendengarkan kaset-kaset ceramah agama, yang dapat menambah pengetahuan anda tentang agama .Allah, dan menambah kedekatan anda dengan kitabullah dan sunnah Rasulullah 
Kami pernah bertemu dengan salah seorang da'i aliran sesat, ketika kami minta untuk tilawah Al Qur'an ternyata bacaannya seperti orang yang belum tamat belajar Iqra', dengan demikian kami yakin dia disesatkan karena ketidaktahuannya (kealpaannya) dengan agamanya, kemudian karena sedikit bisa berdiplomasi maka dinobatkan sebagai da'i.
b. Pererat hubungan anda dengan ustadz (orang yang anda yakini kebenaran akidahnya).
Mungkin anda tidak sempat mengikuti majelis taklim dan kuliah, akan tetapi anda dapat mendiskusikan (bertanya) kepada para ustadz-ustadz melalui telepon atau sms untuk hal-hal yang musykil bagi anda dalam masalah agama.
Logikanya, andai seekor anjing disanjung Allah dalam Kitab Suci-Nya lantaran keakrabannya dengan 7 orang pemuda shalih, apatah lagi seorang bani Adam yang memang telah dimuliakan Allah.
c. Bertemanlah dengan orang-orang yang mengingatkan anda akan Allah.
Kalau saja anda tidak bisa menghadiri majelis taklim, kuliah serta sungkan bertanya kepada para ustadz, pererat hubungan anda dengan teman sejawat yang mengikuti aktivitas-aktivitas keislaman tersebut, semoga anda mendapatkan bau wangi dan wewangian dari mereka di Dunia dan Akhirat.
Jangan sampai anda beranggapan bahwa tidak akan terjerat oleh kelompok-kelompok sesat, walau tanpa melakukan salah satu langkah-langkah di atas, dalam kata lain: anda menghindar dari majlis taklim, tidak bertanya kepada ustaz dan tidak berteman dengan orang-orang aktif  telah bersabda bahwa serigala dalam keislaman. Karena dalam permisalannya Nabi  hanya memangsa domba yang tertinggal dari rombongan.
 d. Perbanyaklah mengucapkan do'a:
Ya Muqallibal Qulub Tsabbit Qalbi 'ala Diinik
Wahai Yang memutar balikkan hati, tetapkanlah hati berada di atas agama-Mu
Akhirnya semoga Allah menghidupkan kita dalam islam, mewafatkan kita dalam iman, menyatukan kita di akhirat bersama para Nabi, syuhada Allah orang-orang shalih dan mengembalikan kaum muslimin yang tersesat ke pangkal jalan. Amin.
Go to the Top